Saturday, May 11, 2013

Budaya Indonesia

1. Jawa Timur

Lokasi Wisata:
Candi Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam.Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.

Stupa Borobudur.jpg


Berikut adalah makanan khas yang terdapat di Jawa Tengah, menurut kabupaten/kota:
 Tape goreng, Pindang Serani, Soto Jepara, Soto Bumbu, Sop Udang, Sup Pangsit Jepara, Bongko Mento, Singit, Semur Jepara, Sayur Asem Jepara, Kelan Antep, Gule Petih Jepara, Laksa Jepara, Sayur Keluak Ayam, Kagape kambing, Bakso Ikan Ekor Kuning, Siomay Tongkol, Tongseng Cumi, Horok-Horok, Sate Kikil, Pecel Ikan Laut Panggang, Es Dawet, Dawet Ayu Rumput Laut, Tawur (makanan), Kacang Jepara.

Pengalaman saya di Candi sangatlah menyenangkan,banyak sekali stupa yang di dalamnya terdapat patung Buddha. Banyak wisatawan yang berkunjung bahkan turis mancanegara pun banyak. Sangat disayangkan,banyak stupa yang telah rusak karena dicongkel orang. Sebaiknya lebih dilestarikan dan dijagalah mahakarya Indonesia.

2. Jawa Timur

Lokasi Wisata:
Klenteng Kwan Sing Bio atau lebih dikenal dengan istilah kuil kepiting. Selain berhawa sejuk, keindahan arsitekturnya yang bergaya Tionghoa ini terlihat begitu megah dan seakan-akan mampu membawa imaji khayalan kita.

alt

Belum lagi didukung posisi geografis klenteng di Kelurahan Karangsari Tuban ini yang unik, yakni menghadap langsung ke laut utara Tuban. Sejenak bagi kita yang singgah dan beribadah di sana akan dihadapkan pesona yang begitu memukau.Klenteng ini diperkirakan telah berumur lebih dari ratusan tahun, didirikan pada tahun 1928.
Kwan Sing Bio, sebuah kelenteng yang megah di Tuban. Kelenteng ini sangat ramai dikunjungi oleh etnis Tionghoa karena kekeramatannya. Kelenteng ini diklaim sebagai satu-satunya kelenteng di Indonesia yang menghadap laut bebas. Sebenarnya di Tuban terdapat dua kelenteng. Satu kelenteng lagi berada di dekat alun-alun Tuban, Tjoe Ling Kiong. Namun dari sisi luas bangunan dan juga pengunjung, nama Kwan Sing Bio seolah menenggelamkan keberadaan saudara tuanya itu.

alt

Kwan Sing Bio berdiri di tepian laut bukan sebuah perencanaan yang matang, namun sebuah kebetulan dan kedaruratan semata. Paling tidak ini adalah salah satu versi cerita sejarah berdirinya kelenteng megah ini. Dahulu kala, terdapat kelenteng yang berada di Kecamatan Tambakboyo, sekitar 30 kilometer arah barat Kota Tuban. Suatu saat para pengurus kelenteng akan memindahkan arca Kwan Kong menuju daerah Surabaya melalui jalur laut.
Ternyata ketika berada di perairan Tuban, kapal kandas menghantam karang. Berbagai upaya untuk menarik kapal tidak berhasil hingga akhirnya muncul petunjuk untuk membangun kelenteng darurat di pantai Tuban tersebut.

 Berikut adalah makanan khas yang terdapat di Jawa Timur:
Rawon merupakan makanan khas Jawa Timur yang lezat. Makanan berkuah yang satu ini biasanya disajikan bersamaan dengan nasi. Terkadang banyak juga yang menambhakan tauge, bawang dan tentunya kerupuk. Selain populer di Jawa Timur makanan ini juga sangat populer di Surakarta (Jawa Tengah).


Rujak adalah makanan tradisional khas jawa timur ini terdiri dari beberapa buah yang membuat rasa dari makanan ini sangat khas. Salah satu jenis rujak yang terkenal ialah rujak cingur yang berasal dari kota Surabaya. Makanan yang satu ini bahkan ada dibeberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Kata cingur sendiri berarti mulut . Bahan untuk membuat makanan ini bmudah ditemukan karena sesuai selera . Yang menjadikan makanan ini enak ialah petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng yamng juga merupakan bahan bumbu rujak.


Pecel adalah makanan Enak Khas Jawa Timur yang satu ini sudah tidak diragukan lagi rasanya. Banyak sekali yang menyukai makanan ini . Di Jawa Timur sendiri makanan ini terbagi atas beberapa pecel khas daerah. Seperti percel khas Malang ada juga pecel khas kediri ada pecel khas jember. Makanan ini sangat populer karena bahan makanan yang mudah ditemukan juga selain itu rasa yang nikmat dari pecel sendiri.


Gado-gado adalah makanan khas Jawa timur ini sudah sangat terkenal dengan rasa yang sangat enak. Tidak hanya orang di Indonesia yang suka banyak turis luar negeri yang menggemari makanan yang satu ini.Makanan ini terbuat dari sayur-sayuran yang direbus. Bahannya seperti tempe,tahu,tomat , telur dan kentang.Untuk saus kacangnya sendiri bisa menggunakan kacang tanah bawang putih garam dan gula.
Makanan ini hampir ada di setiap restoran daerah yang ada di Jawa Timur.
Pengalaman saya ke sini sangat mengenyangkan,karena disini terdapat makanan tersedia yang gratis untuk umum,disini juga ada penginapan gratis. Bila pada tanggal satu dan lima belas penanggalan Tionghua,bisa sampai 1000 org yg menginap sini.

3. Sumatera Selatan

Lokasi Wisata :
Jembatan Ampera adalah sebuah jembatan di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Jembatan Ampera, yang telah menjadi semacam lambang kota, terletak di tengah-tengah kota Palembang, menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.Pada awalnya, bagian tengah badan jembatan ini bisa diangkat ke atas agar tiang kapal yang lewat dibawahnya tidak tersangkut badan jembatan. Bagian tengah jembatan dapat diangkat dengan peralatan mekanis, dua bandul pemberat masing-masing sekitar 500 ton di dua menaranya. Kecepatan pengangkatannya sekitar 10 meter per menit dengan total waktu yang diperlukan untuk mengangkat penuh jembatan selama 30 menit. Pada saat bagian tengah jembatan diangkat, kapal dengan ukuran lebar 60 meter dan dengan tinggi maksimum 44,50 meter, bisa lewat mengarungi Sungai Musi. Bila bagian tengah jembatan ini tidak diangkat, tinggi kapal maksimum yang bisa lewat di bawah Jembatan Ampera hanya sembilan meter dari permukaan air sungai.. Sejak tahun 1970, aktivitas turun naik bagian tengah jembatan ini sudah tidak dilakukan lagi. Alasannya, waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini dianggap mengganggu arus lalu lintas di atasnya. Pada tahun 1990, kedua bandul pemberat di menara jembatan ini diturunkan untuk menghindari jatuhnya kedua beban pemberat ini.

 












Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.
Jenis pempek yang terkenal adalah "pempek kapal selam", yaitu telur ayam yang dibungkus dengan adonan pempek dan digoreng dalam minyak panas. Ada juga yang lain seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama "ada'an"), pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan pepaya muda rebus yang sudah dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting.
Pempek bisa ditemukan dengan sangat mudah di seantero Kota Palembang. Pempek dijual dimana-mana di Palembang, ada yang menjual di restoran, ada yang dipinggir jalan, dan juga ada yang dipikul. Disemua kantin sekolah/tempat kerja/kampus pasti ada yang menjual pempek. Tahun 1980-an, penjual pempek biasa memikul 1 keranjang pempek penuh sambil berkeliling Kota Palembang jalan kaki menjajakan makanannya.
Pempekraden kapal selam dan kulit ikan.jpg

Saya sebelumnya belum pernah ke Palembang,tetapi saya pernah mencoba empek-empek nya. Saya termasuk salah satu dari penggemar empek-empek juga sih. hehehe



Sekian artikel tentang Budaya Indonesia menurut saya. Thanks for reading ♥

No comments:

Post a Comment